Konon begitu katanya. Kata siapa? Ada yang bilang Lional Messi, ada yang bilang Eddie Cantor (dan gue musti cari2 dulu siapakah beliau ini). Nevermind, ini bukan posting tentang quote, bukan pun cerita2 a la motivator. That’s really not my cup of tea deh. Ini postingan tentang sang pengamen aka Ed Sheeran yang bagaikan personifikasi dari quote itu dan konsernya yang keren banget, pengen nonton lagi!
Buat yang nggak segila gue, yang bisa seharian ngubek youtube untuk nontonin berbagai video2 lama, ini link2nya jaman dulu doi nyanyi + maen gitar di balkon, di garasi, di kapal, di stasiun kereta, di house warming party, di panggung kecil sambil jualan CD, or entah di acara apa lagi. Ini cuma sejumput dari sekian banyak video2 lama doi ngamen sana sini dengan rambut singa yang konon kabarnya kutuan, dengan penonton yang dikit dan kadang tak apresiatif. Yeah it takes indeed years for an “overnight” success. Bandingin sama konsernya sekarang di lapangan kapasitas >50.000 orang, itu pun dapet tiketnya penuh perjuangan. Sekejap langsung abis bis bis, warbiyasak.
Perjuangan gue buat dapet tiket nonton Ed Sheeran ini juga mayan warbiyasak ya. Dari mulai perjuangan mantengin website buat beli tiket setaun sebelom konser, lanjut deg2an krn ijin konsernya maju mundur syantik terancam batal. Long story short, krn gue begitu pengen nonton akhirnya secara impulsif beli tiket konser di Amsterdam dan jadinya nonton dua kali! Kurang perjuangan apa lagiiii.
Tp kerelaan gue nonton dua kali tentu krn konsernya sungguh seru! Dimulai sama yang di Amsterdam – nonton bareng dua sobatkecilku 😘 Sekian lama tak bertemu tetiba WA-an, mau nonton Ed Sheeran gak? Ternyata bertaun2 temenan krn selera kita samaaaa, hahaha. So a reunion presented by Ed Sheeran, seru to the max!!! I can’t wait, for the weekend to begin *loh kok bukan Ed Sheeran?
This reunion was presented by Ed Sheeran!
Berangkat dari Aachen jam 11 siang, lengkap bawa ibuprofen, deodoran, n tissue. Haha, kan biar nontonnya nggak pusing yaaaah, plus tissue soalnya denger lagunya Ed Sheeran suka baper sampe nangis. Nyampe Utrecht ketemuan sama Anna n Nce, berkangen2an apdet berbagai gosip kehidupan sambil maksi, lanjut cabcus stadion Amsterdam. Nyampe sana sekitar jam 3-an, bela2in abis biar bedirinya gak jauh dari panggung. Orang belanda tinggi2 bok, kl di belakang ntar nggak keliatan. Itu aja udah ngantri panash bet. Jam 5 akhirnya bisa masuk arena, menunggu dan menunggu sambil merhatiin sekitar biar nggak bosen. Ih itu kok tanda dividenya kebalik sih? Divide tuh horizontal, itu kok jadi vertikal. Penting banget cyin, situ dulu kuliah matematik ya? 😆
Tepat jam setengah tujuh on-time Jamie Lawson mulai konser pembukaan. Lagunya? Aku tak tau, hahahahaha. Tau Jamie Lawson aja baru pas mau nonton Ed Sheeran. Hasil ngegoogle ternyata gue tau deng I wasn’t expecting that. Enak lagunya sendu2 manja, tp ya cuma tau sebiji itu doang. Lewat manajemen Ed Sheeran mudah2an ntar doi beken ya, biar kita bisa bragging ih gue udah pernah nonton dia loh.
Setengah jam Jamie Lawson selesai, panggung disiap2in buat Anne-Marie. Kl Ed Sheeran cukup bawa gitar and loop pedals, band2 pembukanya full pake bawa lampu2 segala. Jam setengah delapan jreng, ask you once, ask you twice now, there’s lipstick on your collar, awwwww, ciao adios I’m done!!! I’m onto you, yeah you, I’m not your number one, I saw you with her, kissing and having fun. Seru, seru, seru! Nggak semua lagunya gue tau, but then ooops, I got 99 problems singing bye bye bye, hold up, if you wanna go and take a ride with me, baby better hit me one more time. Anne-Marie, lagu2 kita di taun 2002 kok sama sih? Ooooh, ternyata kita seumuran 😉
Jam 8:15 Anne-Marie selesai, ya ampuuun deg2an. Setelah menunggu sekian lama, 15 menit lagi Ed Sheeran di atas panggung loooohhh. And I know exactly how he will start. Hahahahah, fans militan apa gimana ini? Udah liat semua konsernya di youtube tp tetep ngotot harus nonton live. Then yesssss, we saw the Ed on the screen, jalan menuju panggung, semakin dekat, ambil gitar, naek tangga, he was there! Tanpa basa-basi, langsung gitar + loop pedals, the man is a complete band of his own. Castle on the hill right before my very eyes, ahhhhhh seru banget nyanyi rame2 di konser, kl kata Anne-Marie singing at the top of both our lungs!
Knp dividenya vertikal?
Dia datang!
No one’s judging
Perfect!
Salah satu yang bikin konser buat gw seru banget emang nyanyi2 barengnya, berasa karaokean sama penyanyinya langsung. Nggak afal juga bodo amat, kata Ed Sheeran juga, “if you know the words please sing it out, if you don’t make it up!”. Apalagi doi banyak berimprovisasi aaaaa, oooooo, syalalala, nananana, bisa lah yaaaa. Plus krn rame suara fals jadi gak (terlalu) kedengeran, blend in aja gitu sama yang laen. Lagian kan, there is no such thing as can’t sing. There is something like can’t sing in tune, but he didn’t ask us to sing in tune. All he was asking was volume. This was a concert of participation, he played guitar and sang, we all were the choir, the band, the backing dancers. No one is watching what any one else is doing, no one is judging.
Baiklaaah, kl Ed Sheeran di atas panggung bilang gitu, kita sih nurut aja kan yaaaaa. Hajaaaar, ah-lah-m-la-la, don’t fuck with my heart, that heart is so cold, all over my arm, i don’t wanna know that, babe, ah-lah-m-la-la, i thought that she knows, take aim and reload, I don’t wanna know that, babe, ah-lah-m-la-la. (knock-knock-knock) On my hotel door, I don’t even know if she knows what for she was crying on my shoulder, I already told you, trust and respect is what we do this for. I never intended to be next, but you didn’t need to take him to bed, that’s all. And I never saw him as a threat, until you disappeared with him to have sex, of course. It’s not like we were both on tour, we were staying on the same fucking hotel floor. And I wasn’t looking for a promise or commitment. But it was never just fun, and I thought you were different. This is not the way you realize what you wanted. It’s a bit too much, too late if I’m honest. Tuuuh dengerin ya, sekelas Ed Sheeran aja sakit hati kl dipermainkan. Moral of the story, jangan selingkuhin Ed Sheeran! Doi curhatnya bukan cuma di sosmed, tp di lagu jadi beken banyak banget yang tau dan ninggalin jejak abadi loh.
Don’t lanjut dimedley sama New Man, cucok banget cyiiiin. Ini konser Divide tp banyak lagu2 lama yang dikeluarin. Bukan cuma Don’t, tp The A-team, Feeling Good/I See Fire (medley), Photograph, One, Bloodstream, Sing, You Need Me I Don’t Need You, dan tentunya Thinkin Out Loud keluar semua. Lagu free pilihannya juga lagu lama, All of the Stars dimedley sama Lego House. Yang dari Divide selain Castle on the Hill n New Man, ada Eraser, Dive, Happier, Galway Girl, Perfect, Nancy Mulligan, and oh yeah who would have guessed, Shape of You! Semuanya dinyanyiin komplit gak dipotong2, beberapa lagu bahkan lebih panjang dari aslinya. Photograph itu improvnya kereeeen banget, merinding disko. Hearing you whisper through the phone, wait for me to come home! Lagu terakhir You Need Me Man I Don’t Need You juga wow sungguh impresif, bisa begitu ya seorang diri dengan loop pedals dan gitar yang kadang dipukul2 bikin efek seperti drum lalu ngerap live, ngerik! Ini mau ikut partisipasi pake teks depan mata juga nggak kekejar deh, biarkan sang Ed yang ngerap kita goyang2 sambil ikut teriak penuh penghayatan di satu lirik aja, you need me man I don’t need you!
Dua jam Ed Sheeran berlalu begitu cepaaaattt. Lengkap dari mulai yang joget2, a la hip-hop, a la irish music, rap, dan sendu2 manja diiringi lampu handphone. Baru sekali loh ikutan konser pake lampu handphone, taunya jaman masih pake lighter. Ketauan banget gak seumuran ama Anne-Marie. Anyway, seneng banget! Mengingat materinya Ed Sheeran yang begitu banyak sebenernya ngarep ada Bibia Be Ye Ye yang belom pernah dinyanyiin live, Small Bump, Supermarket Flowers, Wake Me Up, Give Me Love, Drunk juga kayanya lucu ya. Ahhhh, DwiRe emang nggak ada puasnya. Tp yang jelas, keluar dari arena dengan bahagia. Sambil pake nanya, eh nyadar gak kenapa lambang Dividenya vertikal? Iya biar keliatan seluruh badan, kl horizontal aneh dong keliatan kepalanya doang. Hahahahahaha I love my friends, we are so connected! Yang belom nyadar ini obrolan apaan sih, silakan scroll ke atas dan perhatikan foto2 dengan seksama 😄😄😄
Selesai nonton di Amsterdam, tiket buat konser di Jerman yang dibeli setaun kemaren *diujung jalan itu, haha lagu apa hayo* gimana kabarnya?
Jadi ya, tour jilid II ini kan konsepnya outdoor biar bisa nampung banyak orang. Rencana awal adalah konser di bekas lapangan terbang di Essen untuk 80.000 penonton, tp perijinannya dicabut karenaaaaa…kapasitas terlalu sedikit? Tetot! Konsep keamanan meragukan? Tetot! Terlalu ribut? mendekati, tp kurang tepat! Apa coba yang bisa bikin Ed Sheeran gak boleh konser di tempat yang notabene memang bukan lapangan untuk konser? Jawabannya adalah, ada burung yang sedang masa bertelur dan menetas di sana sodara2! Ini sumpah ciyus bukan becandaan. Yang tadinya si sarang burung ini mau dengan hati2 dipindahin, akhirnya dinyatakan tak bisa krn kalopun dipindahin gak bisa terlalu jauh, dan si konser akan tetap mengganggu burung karena keributannya. Gokiiiil Jerman. Setengah salut, setengah takjub. Baiklah, konser pindah ke sebuah lapangan parkir di Duesseldorf. Belakangan maju mundur juga ijinnya, karenaaa…104 batang pohon harus ditebang untuk konser ini. Plus konsep keamanan katanya gak mateng. Sebulan sebelom konser akhirnya beneran ijin dicabut. Tp konser gak dibatalin total, “cuma” dipindahin ke lapangan bola Gelsenkirchen yg kapasitasnya 50.000. Konsernya jadi dua malem, yg berarti tiket2 yang udah kejual somehow musti dipecah ada yang dapet tgl 22 Juli, ada yang tgl 23. Kasian amat Ed Sheeran udahlah jadi kerja double, musti nyapa pengunjung “Gelsenkirchen” susah ‘n gak beken pula.
Anyway, kita kebagian yang hari Minggu dengan tempat duduk pisah2. Ini mau nonton sama bocah2 gimana caranyaaa? Telepon gak nyambung2, kirim email cuma dapet jawaban standar tanggal dan tempat duduk gak bisa diubah, penentuannya seadil mungkin dengan algoritma berbasis matematika. Dapet kabar kaya’ gini rasanya pengen gue bikinin deh tuh softwarenya. Satu2nya kemungkinan adalah tiket bisa kita kirim balik. Mengingat perjuangan belinya, dan konser yang keren abis, sayang ya boook ngebalikinnya. Akhirnya dari 4 tiket gw balikin sebiji. Vanessa nggak jadi ikut, sementara Kevin bakal dipangku ama Matthias dan gw duduk sendiri. Untungnya dua tempat duduk ada di block yang sama, yang satu di baris 3, satu lagi baris 7.
Hari Minggu yang ditunggu2 itu pun datanglah. Kali ini krn nontonnya duduk gak bela2in dari jam 3 udah di stadion. Kita baru dateng pas Anne-Marie udah hampir abis. Sambil nunggu sang Ed naek panggung, tampak di baris 2 ada beberapa kursi kosong. Sambil deg2an kita bertiga pindah ke sana, dan yessss itu bangku beneran kosong! Yayyyy, ternyata dengan konser dipindahin dan jadi dua malem, ada 20.000 tiket tambahan yang tak sold out. Duduk di tengah2 Kevin n Matthias lebih bebas dong untuk joget2 dan teriak2. Even kata Ed Sheeran no one is judging tp males aja gitu teriak2 n joget2 sendiri di antara orang2 Jerman yang kaga ikut nyanyi, kaga joget2. Yeah I do have that irrational fears too. Pendiem di konser tampaknya memang typical Jerman, ampe dikasih komen ama Ed Sheeran.
Kl liat di video itu kayanya yang di festival gak pendiem2 amat juga sih. Kalah dikit aja dibanding ama Amsterdam. Pas Dive yang liriknya “What’s you history?”, Ed Sheeran kasih kode kan ya, di Amsterdam pada tau loh dan nyaut keras banget “What’s your history!”, sementara di Gelsenkirchen gak ada sambutan. Cuman kalo ikut nyanyi sih, penonton Gelsenkirchen yang di festival lumayan kenceng kok. Sementara di tempat gue duduk, buset deh pada senyum2 simpul semua. Mungkin itu “harga” nonton konser duduk. Jauh lebih gak capek, tp penontonnya pendieeeem.
Tp apalah arti penonton kl di atas panggung ada Ed Sheeran toh? Even nonton yang kedua kali gue tetep enjoy berat. Setlistnya sama, kecuali lagu pilihannya kali ini dia ambil dari Divide, Hearts Don’t Break Around Here. Daisies, daisies, perched upon your forehead, oh my baby, lately I know that every night I’ll kiss you you’ll say in my ear, oh we’re in love aren’t we? m-e-l-e-l-e-h judulnyaaaa. Edorable banget deh konser ini! Gak rugi gue nonton dua kali, sampe sekarang aja masih happy kl nonton video2nya untuk yang kesekian kali. Terimakasih ya penonton2 yang videoin lengkap dan upload di youtube. Next tour, gw mau deh nonton lagi. See you again, Ed!
Aug 14 2018
Pengamen tersukses
Konon begitu katanya. Kata siapa? Ada yang bilang Lional Messi, ada yang bilang Eddie Cantor (dan gue musti cari2 dulu siapakah beliau ini). Nevermind, ini bukan posting tentang quote, bukan pun cerita2 a la motivator. That’s really not my cup of tea deh. Ini postingan tentang sang pengamen aka Ed Sheeran yang bagaikan personifikasi dari quote itu dan konsernya yang keren banget, pengen nonton lagi!
Buat yang nggak segila gue, yang bisa seharian ngubek youtube untuk nontonin berbagai video2 lama, ini link2nya jaman dulu doi nyanyi + maen gitar di balkon, di garasi, di kapal, di stasiun kereta, di house warming party, di panggung kecil sambil jualan CD, or entah di acara apa lagi. Ini cuma sejumput dari sekian banyak video2 lama doi ngamen sana sini dengan rambut singa yang konon kabarnya kutuan, dengan penonton yang dikit dan kadang tak apresiatif. Yeah it takes indeed years for an “overnight” success. Bandingin sama konsernya sekarang di lapangan kapasitas >50.000 orang, itu pun dapet tiketnya penuh perjuangan. Sekejap langsung abis bis bis, warbiyasak.
Perjuangan gue buat dapet tiket nonton Ed Sheeran ini juga mayan warbiyasak ya. Dari mulai perjuangan mantengin website buat beli tiket setaun sebelom konser, lanjut deg2an krn ijin konsernya maju mundur syantik terancam batal. Long story short, krn gue begitu pengen nonton akhirnya secara impulsif beli tiket konser di Amsterdam dan jadinya nonton dua kali! Kurang perjuangan apa lagiiii.
Tp kerelaan gue nonton dua kali tentu krn konsernya sungguh seru! Dimulai sama yang di Amsterdam – nonton bareng dua sobatkecilku 😘 Sekian lama tak bertemu tetiba WA-an, mau nonton Ed Sheeran gak? Ternyata bertaun2 temenan krn selera kita samaaaa, hahaha. So a reunion presented by Ed Sheeran, seru to the max!!! I can’t wait, for the weekend to begin *loh kok bukan Ed Sheeran?
This reunion was presented by Ed Sheeran!
Berangkat dari Aachen jam 11 siang, lengkap bawa ibuprofen, deodoran, n tissue. Haha, kan biar nontonnya nggak pusing yaaaah, plus tissue soalnya denger lagunya Ed Sheeran suka baper sampe nangis. Nyampe Utrecht ketemuan sama Anna n Nce, berkangen2an apdet berbagai gosip kehidupan sambil maksi, lanjut cabcus stadion Amsterdam. Nyampe sana sekitar jam 3-an, bela2in abis biar bedirinya gak jauh dari panggung. Orang belanda tinggi2 bok, kl di belakang ntar nggak keliatan. Itu aja udah ngantri panash bet. Jam 5 akhirnya bisa masuk arena, menunggu dan menunggu sambil merhatiin sekitar biar nggak bosen. Ih itu kok tanda dividenya kebalik sih? Divide tuh horizontal, itu kok jadi vertikal. Penting banget cyin, situ dulu kuliah matematik ya? 😆
Tepat jam setengah tujuh on-time Jamie Lawson mulai konser pembukaan. Lagunya? Aku tak tau, hahahahaha. Tau Jamie Lawson aja baru pas mau nonton Ed Sheeran. Hasil ngegoogle ternyata gue tau deng I wasn’t expecting that. Enak lagunya sendu2 manja, tp ya cuma tau sebiji itu doang. Lewat manajemen Ed Sheeran mudah2an ntar doi beken ya, biar kita bisa bragging ih gue udah pernah nonton dia loh.
Setengah jam Jamie Lawson selesai, panggung disiap2in buat Anne-Marie. Kl Ed Sheeran cukup bawa gitar and loop pedals, band2 pembukanya full pake bawa lampu2 segala. Jam setengah delapan jreng, ask you once, ask you twice now, there’s lipstick on your collar, awwwww, ciao adios I’m done!!! I’m onto you, yeah you, I’m not your number one, I saw you with her, kissing and having fun. Seru, seru, seru! Nggak semua lagunya gue tau, but then ooops, I got 99 problems singing bye bye bye, hold up, if you wanna go and take a ride with me, baby better hit me one more time. Anne-Marie, lagu2 kita di taun 2002 kok sama sih? Ooooh, ternyata kita seumuran 😉
Jam 8:15 Anne-Marie selesai, ya ampuuun deg2an. Setelah menunggu sekian lama, 15 menit lagi Ed Sheeran di atas panggung loooohhh. And I know exactly how he will start. Hahahahah, fans militan apa gimana ini? Udah liat semua konsernya di youtube tp tetep ngotot harus nonton live. Then yesssss, we saw the Ed on the screen, jalan menuju panggung, semakin dekat, ambil gitar, naek tangga, he was there! Tanpa basa-basi, langsung gitar + loop pedals, the man is a complete band of his own. Castle on the hill right before my very eyes, ahhhhhh seru banget nyanyi rame2 di konser, kl kata Anne-Marie singing at the top of both our lungs!
Salah satu yang bikin konser buat gw seru banget emang nyanyi2 barengnya, berasa karaokean sama penyanyinya langsung. Nggak afal juga bodo amat, kata Ed Sheeran juga, “if you know the words please sing it out, if you don’t make it up!”. Apalagi doi banyak berimprovisasi aaaaa, oooooo, syalalala, nananana, bisa lah yaaaa. Plus krn rame suara fals jadi gak (terlalu) kedengeran, blend in aja gitu sama yang laen. Lagian kan, there is no such thing as can’t sing. There is something like can’t sing in tune, but he didn’t ask us to sing in tune. All he was asking was volume. This was a concert of participation, he played guitar and sang, we all were the choir, the band, the backing dancers. No one is watching what any one else is doing, no one is judging.
Baiklaaah, kl Ed Sheeran di atas panggung bilang gitu, kita sih nurut aja kan yaaaaa. Hajaaaar, ah-lah-m-la-la, don’t fuck with my heart, that heart is so cold, all over my arm, i don’t wanna know that, babe, ah-lah-m-la-la, i thought that she knows, take aim and reload, I don’t wanna know that, babe, ah-lah-m-la-la. (knock-knock-knock) On my hotel door, I don’t even know if she knows what for she was crying on my shoulder, I already told you, trust and respect is what we do this for. I never intended to be next, but you didn’t need to take him to bed, that’s all. And I never saw him as a threat, until you disappeared with him to have sex, of course. It’s not like we were both on tour, we were staying on the same fucking hotel floor. And I wasn’t looking for a promise or commitment. But it was never just fun, and I thought you were different. This is not the way you realize what you wanted. It’s a bit too much, too late if I’m honest. Tuuuh dengerin ya, sekelas Ed Sheeran aja sakit hati kl dipermainkan. Moral of the story, jangan selingkuhin Ed Sheeran! Doi curhatnya bukan cuma di sosmed, tp di lagu jadi beken banyak banget yang tau dan ninggalin jejak abadi loh.
Don’t lanjut dimedley sama New Man, cucok banget cyiiiin. Ini konser Divide tp banyak lagu2 lama yang dikeluarin. Bukan cuma Don’t, tp The A-team, Feeling Good/I See Fire (medley), Photograph, One, Bloodstream, Sing, You Need Me I Don’t Need You, dan tentunya Thinkin Out Loud keluar semua. Lagu free pilihannya juga lagu lama, All of the Stars dimedley sama Lego House. Yang dari Divide selain Castle on the Hill n New Man, ada Eraser, Dive, Happier, Galway Girl, Perfect, Nancy Mulligan, and oh yeah who would have guessed, Shape of You! Semuanya dinyanyiin komplit gak dipotong2, beberapa lagu bahkan lebih panjang dari aslinya. Photograph itu improvnya kereeeen banget, merinding disko. Hearing you whisper through the phone, wait for me to come home! Lagu terakhir You Need Me Man I Don’t Need You juga wow sungguh impresif, bisa begitu ya seorang diri dengan loop pedals dan gitar yang kadang dipukul2 bikin efek seperti drum lalu ngerap live, ngerik! Ini mau ikut partisipasi pake teks depan mata juga nggak kekejar deh, biarkan sang Ed yang ngerap kita goyang2 sambil ikut teriak penuh penghayatan di satu lirik aja, you need me man I don’t need you!
Dua jam Ed Sheeran berlalu begitu cepaaaattt. Lengkap dari mulai yang joget2, a la hip-hop, a la irish music, rap, dan sendu2 manja diiringi lampu handphone. Baru sekali loh ikutan konser pake lampu handphone, taunya jaman masih pake lighter. Ketauan banget gak seumuran ama Anne-Marie. Anyway, seneng banget! Mengingat materinya Ed Sheeran yang begitu banyak sebenernya ngarep ada Bibia Be Ye Ye yang belom pernah dinyanyiin live, Small Bump, Supermarket Flowers, Wake Me Up, Give Me Love, Drunk juga kayanya lucu ya. Ahhhh, DwiRe emang nggak ada puasnya. Tp yang jelas, keluar dari arena dengan bahagia. Sambil pake nanya, eh nyadar gak kenapa lambang Dividenya vertikal? Iya biar keliatan seluruh badan, kl horizontal aneh dong keliatan kepalanya doang. Hahahahahaha I love my friends, we are so connected! Yang belom nyadar ini obrolan apaan sih, silakan scroll ke atas dan perhatikan foto2 dengan seksama 😄😄😄
Selesai nonton di Amsterdam, tiket buat konser di Jerman yang dibeli setaun kemaren *diujung jalan itu, haha lagu apa hayo* gimana kabarnya?
Jadi ya, tour jilid II ini kan konsepnya outdoor biar bisa nampung banyak orang. Rencana awal adalah konser di bekas lapangan terbang di Essen untuk 80.000 penonton, tp perijinannya dicabut karenaaaaa…kapasitas terlalu sedikit? Tetot! Konsep keamanan meragukan? Tetot! Terlalu ribut? mendekati, tp kurang tepat! Apa coba yang bisa bikin Ed Sheeran gak boleh konser di tempat yang notabene memang bukan lapangan untuk konser? Jawabannya adalah, ada burung yang sedang masa bertelur dan menetas di sana sodara2! Ini sumpah ciyus bukan becandaan. Yang tadinya si sarang burung ini mau dengan hati2 dipindahin, akhirnya dinyatakan tak bisa krn kalopun dipindahin gak bisa terlalu jauh, dan si konser akan tetap mengganggu burung karena keributannya. Gokiiiil Jerman. Setengah salut, setengah takjub. Baiklah, konser pindah ke sebuah lapangan parkir di Duesseldorf. Belakangan maju mundur juga ijinnya, karenaaa…104 batang pohon harus ditebang untuk konser ini. Plus konsep keamanan katanya gak mateng. Sebulan sebelom konser akhirnya beneran ijin dicabut. Tp konser gak dibatalin total, “cuma” dipindahin ke lapangan bola Gelsenkirchen yg kapasitasnya 50.000. Konsernya jadi dua malem, yg berarti tiket2 yang udah kejual somehow musti dipecah ada yang dapet tgl 22 Juli, ada yang tgl 23. Kasian amat Ed Sheeran udahlah jadi kerja double, musti nyapa pengunjung “Gelsenkirchen” susah ‘n gak beken pula.
Anyway, kita kebagian yang hari Minggu dengan tempat duduk pisah2. Ini mau nonton sama bocah2 gimana caranyaaa? Telepon gak nyambung2, kirim email cuma dapet jawaban standar tanggal dan tempat duduk gak bisa diubah, penentuannya seadil mungkin dengan algoritma berbasis matematika. Dapet kabar kaya’ gini rasanya pengen gue bikinin deh tuh softwarenya. Satu2nya kemungkinan adalah tiket bisa kita kirim balik. Mengingat perjuangan belinya, dan konser yang keren abis, sayang ya boook ngebalikinnya. Akhirnya dari 4 tiket gw balikin sebiji. Vanessa nggak jadi ikut, sementara Kevin bakal dipangku ama Matthias dan gw duduk sendiri. Untungnya dua tempat duduk ada di block yang sama, yang satu di baris 3, satu lagi baris 7.
Hari Minggu yang ditunggu2 itu pun datanglah. Kali ini krn nontonnya duduk gak bela2in dari jam 3 udah di stadion. Kita baru dateng pas Anne-Marie udah hampir abis. Sambil nunggu sang Ed naek panggung, tampak di baris 2 ada beberapa kursi kosong. Sambil deg2an kita bertiga pindah ke sana, dan yessss itu bangku beneran kosong! Yayyyy, ternyata dengan konser dipindahin dan jadi dua malem, ada 20.000 tiket tambahan yang tak sold out. Duduk di tengah2 Kevin n Matthias lebih bebas dong untuk joget2 dan teriak2. Even kata Ed Sheeran no one is judging tp males aja gitu teriak2 n joget2 sendiri di antara orang2 Jerman yang kaga ikut nyanyi, kaga joget2. Yeah I do have that irrational fears too. Pendiem di konser tampaknya memang typical Jerman, ampe dikasih komen ama Ed Sheeran.
Kl liat di video itu kayanya yang di festival gak pendiem2 amat juga sih. Kalah dikit aja dibanding ama Amsterdam. Pas Dive yang liriknya “What’s you history?”, Ed Sheeran kasih kode kan ya, di Amsterdam pada tau loh dan nyaut keras banget “What’s your history!”, sementara di Gelsenkirchen gak ada sambutan. Cuman kalo ikut nyanyi sih, penonton Gelsenkirchen yang di festival lumayan kenceng kok. Sementara di tempat gue duduk, buset deh pada senyum2 simpul semua. Mungkin itu “harga” nonton konser duduk. Jauh lebih gak capek, tp penontonnya pendieeeem.
Tp apalah arti penonton kl di atas panggung ada Ed Sheeran toh? Even nonton yang kedua kali gue tetep enjoy berat. Setlistnya sama, kecuali lagu pilihannya kali ini dia ambil dari Divide, Hearts Don’t Break Around Here. Daisies, daisies, perched upon your forehead, oh my baby, lately I know that every night I’ll kiss you you’ll say in my ear, oh we’re in love aren’t we? m-e-l-e-l-e-h judulnyaaaa. Edorable banget deh konser ini! Gak rugi gue nonton dua kali, sampe sekarang aja masih happy kl nonton video2nya untuk yang kesekian kali. Terimakasih ya penonton2 yang videoin lengkap dan upload di youtube. Next tour, gw mau deh nonton lagi. See you again, Ed!
By DwiRe • Kusuka, Rekomendasi • 0